DISKUSI
GRUP FB PEDULI NUNUKAN
TENTANG
TUGU DWIKORA NUNUKAN
Oleh : Dian Kusumanto
Tugu Dwikora adalah simbul
perjuangan
yang pernah terjadi di Nunukan.
Bagaimana pendapat Anda tentang Tugu Dwikora???
Bagaimana pendapat Anda tentang Tugu Dwikora???
Romzan Mbah Man saya
punya ceritanya sebab pelakunya adalah teman kantor sy,beliau uda kakek2 namun
masih bekerja di kantor sy
Eddy Santry usulkan
kepada Pemerintah Pusat agar dijadikan Cagar Budaya !! dgn cara itu,Generasi
Muda kita akan tahu bagaimana seluk beluk perjuangan Nenek Moyangnya dalam
mempertahankan NKRI.di samping itu,suapaya Masyarakat Dunia mengetahui titik
perbatasan menjadi memorial of country.
Andi Tenrifada Tak
ada yng berkesan, seolah olah itu haxalah tugu penghias puskesmas nunukan.
Dian Kusumanto Mas Romzan Mbah Man.....
wah perlu ditulis tuh pengalamannya. Bisa jadi catatan sejarah nanti....
Romzan Mbah Man sy bukan
hanya nulis Pak Haji,tapi uda merekan,namun masih sial,belum sy pindah ke
komputer la kok Hp sy Modar
Dian Kusumanto Bung Eddy Santry.....
kayaknya sudah ada rencana seperti yg Bung sampaikan itu.....
Eddy Santry semoga
Pak...karena Bangsa yg besar adalah Bangsa yg dapat menghargai jasa
Pahlawanya>
Dian Kusumanto Wah
mantab itu Mas Romzan
Mbah Man....... soalnya tiap2 medan2 pertempuran punya kisanh masing2....
Romzan Mbah Man ntar sy
interogasi lagi beliaunya sebelum jd almarhum
Dian Kusumanto Bung Andi Tenrifada....apakah
Anda punya ide? bgmn sebaiknya kita warga Nunukan ini menghargainya??
Aris Wong Purbalingga
usul pak dian #puskesmas
sdh seharusnya dicari lokasi baru yg lbh luas, selain letaknya yg ditengah
kota, pengelolaan limbahnya jg jg masih kurang representatif krn emg kurang
lokasi...jadi bangunan yg skrg bs dijadikan musium dwikora...tinggal ditambah
sesuai kebutuhan.
Dian Kusumanto Mas
Aris....trimakasih usulnya. Sebab dalam waktu dekat ini ada rencana pembangunan
Tugu Dwikora anggaran dari Mabes TNI AL. Ada kemungkinan 'TD' dipindahkan! Bgmn
menurut Mas Aris? Atau teman2 yg lain?
Om Rudi Saprani menurut
saya,tugu yg sangat bersejarah tsb jangan di pindahkan dari tempatnya, kalau
mau di buat tugu dwikora di tempat lain silahkan buat duplikatnya di tempat
lain.
Ilham Zain Hanya satu
dan tidak tergantikan .. Peradaban boleh merubah attitude manusia tapi semangat
dwikora harus tetap menjadi partitur peradaban itu ...
Wira Rooney saya setuju
dengan usul #Om Om Rudi Saprani
sebaiknya tugu itu jangan dipindah karena di "situ" lah letak nilai
historisnya, lebih baik #puskemas
nya aja yg di pindah dan di ganti dengan musium #dwikora agar generasi di
kabupaten ini punya semangat nasionalisme yg tinggi setelah tau apa itu
#dwikora
Ilham Zain Harus
menjadi ikon dan salah satu land mark kota yg pasti mendatangkan manfaat besar
tdk saja bagi pemda tapi juga masy dan privat sektor lainnya ..
Dian Kusumanto Bung
Rudi Saprani, Kalau nggak pindah berarti ada 2 dong, Satu yg asli, satu yg
dupkikat dg ukuran lebih besar dan bebrapa asesoris lainnya.
Ada benarnya juga! Jangan dibongkar dulu, nanti kalau masyarakat bisa menerima yg duplikat baru diminta persetujuan untuk bongkar yg lama.
Soalnya kalau ada gagalnya proyek pembangunan duplikat TD itu, toh masih ada aslinya.
Ada benarnya juga! Jangan dibongkar dulu, nanti kalau masyarakat bisa menerima yg duplikat baru diminta persetujuan untuk bongkar yg lama.
Soalnya kalau ada gagalnya proyek pembangunan duplikat TD itu, toh masih ada aslinya.
Dian Kusumanto Bung
Wira rupanya setuju juga dg Bung Rudi, juga Mas Aris (yg org kesehatan
sendiri). TD lama tetap, puskesmas yg pindah, mungkin juga Koramil, dicarikan
tempat yg lebih luas dan strategis. Areal TD sekarang ini diperluas, untuk bangunan
Museum Dwikora, Diorama, Relief, koleksi barang2 Dwikora, foto2 dwikora, dll.
Dwikora seperti Pak Ilham ungkapkan, bisa jadi ICONnya NUNUKAN.
Dwikora seperti Pak Ilham ungkapkan, bisa jadi ICONnya NUNUKAN.
Bahar Moe knp hrs di
pindah,,,itu kn tempat kejadian perkara,,,,,klu di pindah tdk ada lg nilai
historisx,,,,
Iyan Js Cool
sebelumnya mau tanya nie abank" disini,,,
waktu sejarah tugu dwikora di bangun apa rumah sakit yang dulu itu deluan terbangun ato stelah tugu itu berdirih gagah,,,,,,
kalo keduanya terbangun saat kejadian perjuangan saat itu, kenapa harus di pindakan salah satunya, jikalau keduanya punya cerita sejarah yang sama dan berkaitan,,,,
waktu sejarah tugu dwikora di bangun apa rumah sakit yang dulu itu deluan terbangun ato stelah tugu itu berdirih gagah,,,,,,
kalo keduanya terbangun saat kejadian perjuangan saat itu, kenapa harus di pindakan salah satunya, jikalau keduanya punya cerita sejarah yang sama dan berkaitan,,,,
Dian Kusumanto Betul
Bung Bahar Moe...
kalau pindah nilai historisnya nggak nyambung......karena memang di tempat itu
pada mulanya kejadian sejarah itu terjadi. Kalau ini jadi pilihan maka yang
lain mengalah. Maksudnya Puskesmas, Koramil dll. mesti dicarikan tempat lain yg
lebih sesuai...
Bung Iyan Js Cool..... menurut keterangan para pelakunya yang masih hidup sekarang ini, Puskesmas ini dibangun belakangan. Artinya Tugu Dwikora yang lebih dahulu.
Dulu itu.... wilayah yang ramai ya sekitaran Alon2 itu saja....
Tolong dikoreksi kalau ada klirunya....
Bung Iyan Js Cool..... menurut keterangan para pelakunya yang masih hidup sekarang ini, Puskesmas ini dibangun belakangan. Artinya Tugu Dwikora yang lebih dahulu.
Dulu itu.... wilayah yang ramai ya sekitaran Alon2 itu saja....
Tolong dikoreksi kalau ada klirunya....
Bahar Moe klu puskesmas
dan koramil yg pindah,,,,se7 banget
Iyan Js Cool nanya
lagi nie pak Dian Kusumanto tru sat perjuangan yang cedra kira" apa di
rawat di puskesmas yang dulu itu,,,
sekiranya ia dulunya tempat merawat para pejuang kenapa tidak itu di pertahankan jua,,,
mohaon pemahamanya lebih lanjut
sekiranya ia dulunya tempat merawat para pejuang kenapa tidak itu di pertahankan jua,,,
mohaon pemahamanya lebih lanjut
Bahar Moe puskesmas tu
adax belakangan bro...
Dian Kusumanto Bung Iyan Js Cool.....
betul juga ya?! Mungkin saja pembangunan fisiknya belakangan, tapi pastilah
dulu banyak korban yang perlu perawatan.... Mungkin saja perawatan yang
seadanya dan darurat tempatnya disitu juga.
Tapi biar tidak salah bagus kita tanya beberapa tokoh Dwikora, mungkin Bapak Mantri Sujana bisa diminta keterangan tentang ini....
Tapi biar tidak salah bagus kita tanya beberapa tokoh Dwikora, mungkin Bapak Mantri Sujana bisa diminta keterangan tentang ini....
Iyan Js Cool nah itu
sudah pak Dian Kusumanto soalnya dulu saya masih kecil sering mendengarkan dari
cerita orang" katanya ni puskesmas itulah tempat merawat para pejuang,
tapi ada opsi lain mengatakan para pejuang dirawat dulunya di arena sebagai
rumah sakit pertama di nunukan itu dan mes mereka penampungan orang" sakit
itu di daerah bangunan fortuna itu, sementara lapangan helikopter berada di SMP
2,,,
pos KKO nya di kantor inhutani,,,,,
ini yg saya tau mohon di koreksi jika ada yg salah,,,
iyah bang Bahar Moe tapi kronologi terbentuknya itu puskesmas fungsinya dulu apa...
pos KKO nya di kantor inhutani,,,,,
ini yg saya tau mohon di koreksi jika ada yg salah,,,
iyah bang Bahar Moe tapi kronologi terbentuknya itu puskesmas fungsinya dulu apa...
Dian Kusumanto Ah Info
yg sangat berguna bagi warga Nunukan Bung Iyan...terimakasih!
Iyan Js Cool
sama-sama pak Dian Kusumanto,,,
saya akan mencare tau tentang sejarah itu karna saya senang dengan sejarah nunukan selaku orang nunuakn itu harus dan wajib di ketahui, itu menurut saya,,,
saya akan mencare tau tentang sejarah itu karna saya senang dengan sejarah nunukan selaku orang nunuakn itu harus dan wajib di ketahui, itu menurut saya,,,
Dian Kusumanto Apa
Bung Iyan pernah mencatatnya? Bagus kalau sekiranya catatan2 itu dibukukan ya?!
Soalnya ini sangat penting bagi kita semua juga anak cucu kita nanti... Agar bisa
menghargai perjuangan generasi kita terdahulu.
Ternyata betapa berat perjuangan mereka untuk membela tanah airnya.
Ternyata betapa berat perjuangan mereka untuk membela tanah airnya.
Iyan Js Cool betul
itu pak Dian Kusumanto saya setujuh,,
saya tidak pernah mencatatnya tapi sat saya di ceritakan saya selalu mengingatnya,,,
bahkan trkadang saya menceritakan kepada teman" jua,,,
termasuk asl muasal nunukan dan letak sungai nunukan yg berada di pasar malam itu yang bermuara di alun" yg mengalir melalui dataran yang rendah di sebelah kiri lapangan poli kalo menuju alun",,
nanti saya akan mencari lbih detailnya dan saya akan mencatatnya dari beberapa opsi,,,
saya akan mencoba bertanya kepada ortu teman saya yang kebetulan kakenya itu berumur seratus tahun lbih bekas tentara siliwangi yang di tugaskan di nunuakn hinggah matinya tidak mau berobat ke malaysia sampai meninggalnya beliau ha,a karna kejadia itu,,
mungkin mereka pernah di ceritakan sejarah hidupnya termasuk sejarah perjuangan di nunukan,,,
saya tidak pernah mencatatnya tapi sat saya di ceritakan saya selalu mengingatnya,,,
bahkan trkadang saya menceritakan kepada teman" jua,,,
termasuk asl muasal nunukan dan letak sungai nunukan yg berada di pasar malam itu yang bermuara di alun" yg mengalir melalui dataran yang rendah di sebelah kiri lapangan poli kalo menuju alun",,
nanti saya akan mencari lbih detailnya dan saya akan mencatatnya dari beberapa opsi,,,
saya akan mencoba bertanya kepada ortu teman saya yang kebetulan kakenya itu berumur seratus tahun lbih bekas tentara siliwangi yang di tugaskan di nunuakn hinggah matinya tidak mau berobat ke malaysia sampai meninggalnya beliau ha,a karna kejadia itu,,
mungkin mereka pernah di ceritakan sejarah hidupnya termasuk sejarah perjuangan di nunukan,,,
Dian Kusumanto
Wah...berarti Bubg Iyan ini di memorinya banyak file yg bisa dicatat ya?! Bisa
nggak suatu saat nanti diceritakan, direkam, kmd dicatat ya!? Bagus juga
kiranya kita bentuk Tim untuk mengumpulkan... Baik tulisan foto
dokumentasi...menjadi buku catatan kecil. Siapa tahu bisa jadi buku besar
catatan sejarah Dwikora di Nunukan!
Apa Bung Iyan bersedia masuk dalam tim nanti?
Apa Bung Iyan bersedia masuk dalam tim nanti?
Iyan Js Cool saya
bersedi itu akan menambah wawasan saya tentang sejarah yang ada di nunukan,,,
Syamsir Ponna http://garudamiliter.blogspot.com/2012/02/dwikora-kisah-kompi-x-di-rimba-siglayan.html
garudamiliter.blogspot.com
Dian Kusumanto Bung
Syamsir Ponna...trimakasih tautannya... Itu file sebagian catatan yg penting
dan perlu didokumentasikan...trimakasih infonya Bung! Kalau ada lagi boleh
dishare di Grup ini!
Syamsir Ponna sama sama pak
dian...
Syamsir Ponna untuk versi
malaysia dikenang dengan KONFRONTASI KALABAKAN
http://militaryofmalaysia.net/2009/06/remember-kalabakan-konfrantasi-1963/
http://militaryofmalaysia.net/2009/06/remember-kalabakan-konfrantasi-1963/
militaryofmalaysia.net
Gambar di atas merupakan sebuah
firebase milik askar Komanwel di BorneoPERISTIWA...Lihat Selengkapnya
Adhima Soekotjo
nasibnya MENGENASKAN. ada pejabat yg mengatakan belum layak jd situs sejarah
karena belum berusia 60 tahun. HEDEHHHH.....lahannyapun masih jd
rebutan.katanya bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai pahlawannya.
seharusnya tugu itu berdiri kokoh sebagai peringatan. dan itu tugu asli satu
satunya dwikora. kalau sekarang berdiri diantara deretan motor butut pasien
puskesmas. hehehe.......... bangsa besar?????????
Dian Kusumanto Mas
Adhima... Apa kalau belum 60 tahun belum pantas jadi situs sejarah? Kata siapa
Mas?
Kalau toh belum, apakah kita nggak perlu dijaga?
Mungkin itu skala prioritas kegiatan mereka! Karena mungkin banyak situs2 lain yg belum digarap!
Tapi bgmnpun juga Nunukan lah yg harus menjaganya. Karena Tugu Dwikora ini bisa sebagai Icon sejarahnya Nunukan!
Kalau toh belum, apakah kita nggak perlu dijaga?
Mungkin itu skala prioritas kegiatan mereka! Karena mungkin banyak situs2 lain yg belum digarap!
Tapi bgmnpun juga Nunukan lah yg harus menjaganya. Karena Tugu Dwikora ini bisa sebagai Icon sejarahnya Nunukan!
Adhima Soekotjo
Itulah anehnya. saya jg mau share dengan ahli sejarah, karena yg ngomong ini
nagkunya ahli sejarah juga bpk. padahal menurut saya pribadi nilai sejarah
tidak diukur dengan usia.pejabatnya adalah>>>>>>>>>
Adhima Soekotjo
sejarah kok diduplikat yoyoyoyo!!!!!!!!!!!!! hedew........
Iyan Js Cool mau
berusia berapapun slagi itu pperjuangan mempaertahan kan negara tetap
sejarah,,,
sejarah itu bukan berarti harus ratusan tahun atau ribuan selagi itu momen penting pergerakan perjuangan indonesia,,,,,,,,,,,,,,
sejarah itu bukan berarti harus ratusan tahun atau ribuan selagi itu momen penting pergerakan perjuangan indonesia,,,,,,,,,,,,,,
Kasman Karim Tugu
Dwikora selayaknya ditempatkan sebagai identitas Nunukan, krn peristiwa
tersebut tercatat dlm sejarah perjuangan Indonesia, namun tugu itu sebagai
simbol perjuangan hanya menjadi penghias halaman Puskesmas, nyaris tak miliki
makna.
Dian Kusumanto
Terimakasih Bung Kasman Karim...akhirnya ikut juga curah pendapat.
Kalau tercatat sebagai sejarah perjuangan Indonesia, berarti Tugu ini punya nilai nasional, bisa dikatakan harusnya menjadi bagian aset sejarah bangsa. Maka sudah seharusnya pusat memperhatikan aset sejarah ini.
Menurut Bung Kasman, bgmn cara kita memberi makna yg sepanyasnya kpd Tugu Dwikora ini?
Apa yg harus kita lakukan?
Kalau tercatat sebagai sejarah perjuangan Indonesia, berarti Tugu ini punya nilai nasional, bisa dikatakan harusnya menjadi bagian aset sejarah bangsa. Maka sudah seharusnya pusat memperhatikan aset sejarah ini.
Menurut Bung Kasman, bgmn cara kita memberi makna yg sepanyasnya kpd Tugu Dwikora ini?
Apa yg harus kita lakukan?
Adhima Soekotjo
Selagi masih ada pelaku sejarah yg hidup saja sikap pemda kayak gitu. Gimana
kalau saksi sejarah tersebut telah tiada!!!!! Kirain kl dr militer rasa akan
sejarah perjuangan kental. Ternyata podo ae!!!!!
Kasman Karim Dengan
memperingati peringatan Dwikora merupakan satu bagian yg slama ini sepatutnya
negara lakukan, khususnya daerah, hal ini praktis terlupakan dan nyaris tdk
pernah dilakukan, sejarah terabaikan oleh hasrat politik kekuasaan, nilai
politis peringatan Dwikora terlalu nihil dibandingkan perayaan2 festival musik
dan tari. Sudah sepantasnya peringatan Dwikora masuk dlm agenda tahunan yg
harus dilakukan oleh Pemda Nunukan, sebagai simbol perjuangan bangsa yg
terletak di Nunukan.
Dian Kusumanto Bung
Adhima...sebenarnya sudah ada rencana TNI AL untuk membangun TD lebih layak
lagi, malah anggarannya sudah ada. Beberapa waktu yll bbrp tokoh diundang (a.l.
Pak Jana) dan dimintai pendapatnya (kebetulan saya juga ikutan)...
Diskusi ttg 'TD' ini nanti juga untuk bahan tanbahan pertemuan y.a.d. Oleh krn itu saya perlu masukan kita semua.
Diskusi ttg 'TD' ini nanti juga untuk bahan tanbahan pertemuan y.a.d. Oleh krn itu saya perlu masukan kita semua.
Dian Kusumanto Betul
Bung Kasman... Hari peringatan Perjuangan Dwikora...perlu diadakan setiap tahun!
Ide yg sangat bagus!
Ini harusnya masuk Agenda wajib bagi Pemda Nunukan...
Berarti harus ditetapkan tanggal dan bulan berapa peringatannya? Wah harus tanya para pelaku yg masih hidup untuk memilih dan menetapkannya!
Ini harusnya masuk Agenda wajib bagi Pemda Nunukan...
Berarti harus ditetapkan tanggal dan bulan berapa peringatannya? Wah harus tanya para pelaku yg masih hidup untuk memilih dan menetapkannya!
Kasman Karim
Sejujurnya ide peringatan Peristiwa Dwi Kora ini sudah lama digunjingkan, namun
tidak terealisasi karena tidak dpt support Pemerintah, semestinya semangat
Nasionalisme di batas negara ini dibentuk dengan semangat patriotisme para
pejuang Dwi Kora, NKRI menjadi identitas yg hrs diperjuangkan dn dipertahankan.
Mengenai waktu peringatan, jika tdk salah, ditugu tersebut terdapat waktu
peristiwa tsb, seyogyanya mengacu pd waktu tsb sj di tiap tahunnya. Dan jika
bisa di perpustakaan daerah sudah hrs terdapat referensi Ttg peristiwa dwi kora
ini.
Panrita Nunukan
Sepakat...... untuk diperingati hari penyerangan ganyang malaysia pd thn 1963
yg di beri nama operasi Dwikora yg Tuguhnya ada di Nunukan yg diberi nama
"TUGU DWIKORA". kalau Tugu Trikora di Irian sering di peringati masa
ia kita di Nunukan tdk pernah.
Adhima Soekotjo Jadi,
perlu dibentuk dukungan selamatkan tugu dwikora kalo begitu. Ayo siapa yg mau
teriak jika sikap pemda masih NO REKEN tugu dwikora !!!!!
Kasman Karim Gimana
kalo buat kampanye "save dwikora" sejarah yg terlupakan. Menggugah
publik untuk melakukan gerakan bersama mengangkat sejarah dwikora sbg identitas
bangsa.
Dian Kusumanto Nah ini
baru ide briliant yg aplikatif....jelas dan tegas! Setuju!
Bagaimana pola gerakannya? Kita mesti praktekkan dalam waktu dekat....habis lebaran lah!
Bagaimana?
Bagaimana pola gerakannya? Kita mesti praktekkan dalam waktu dekat....habis lebaran lah!
Bagaimana?
Kasman Karim Insya
Allah jika tdk ada halangan, dimurahkan rezeki, sy coba buatkan sample dlm
bentuk baju dn baliho, namun izin, bs gak numpang promo lembaga sy sekalian
yakni "nunukan institute", lembaga kajian non politik. Supaya ada
identitas yg buat "save dwi kora", selanjutnya lembaga2 lainnya
diharapkan jg melakukan kampanye yg sama -lembaga apapun. Outputnya adalah dwi
kora menjd agenda tahunan yg patut diperingati.
Dian Kusumanto Bisa
Bung Kasman... Lebih banyak lembaga yg turut serta akan lebih baik. Kita harus
tunjukkan... Bahwa generasi muda di Nunukan msih mewarisi semangat juang itu...
Tugu Dwikora bisa jadi pemersatu kita.... Karena disini semangat perjuangan
untuk bangsalah yg ditonjolkan... Bukan yg lainnya..
Kami sendiri akan pakai OKP kami yaitu FKPPI dan mungkin PPM juga akan ikut... Kita ramaikan nanti.... Biar getarannya sampai di Jakarta sana!
Kami sendiri akan pakai OKP kami yaitu FKPPI dan mungkin PPM juga akan ikut... Kita ramaikan nanti.... Biar getarannya sampai di Jakarta sana!
Kasman Karim Ada yg
punya foto tugu dwi kora dlm kapasitas besar gak ya.? Tapi dalam wajah yg utuh,
kirim dong ke karimkasman@gmail.com
Dian Kusumanto Bung
Kasman ... Kami dulu pernah upload di blog ini http://komunitasdwikoranunukan.blogspot.com.
Mudahan seperti yg Bung Kasman inginkan!
komunitasdwikoranunukan.blogspot.com
Ilham Zain Bravo
dwikora dan gardanya
Adhima Soekotjo Ayo
caleg dan partai pada nimbrung!!!!!!
Kasman Karim Buat
teman2, bisa Share, apakah peringatan Dwikora sudah pernah dilakukan oleh
negara gak ya.? Dan tanggal yang disepakati sebagai peringatan peristiwa
Dwikora tgl brp.? Krn jika membaca data yg ada, perintah ganyang Malaysia
(Dwikora) oleh Soekarno tgl 3 Mei 1964, sedangkan peristiwa penyerangan ke wilayah
batas Malaysia (kalabakan) yakni 29 Desember 1964.
Kasman Karim Ralat,
penyerangan ke Malaysia terjadi 29 Desember 1963
Dian Kusumanto Rasanya
kok belum pernah dengar peringatan Dwikora secara Nasional. Kalau belum berarti
kita punya peluang untuk menginisiasi berdasarkan titik peristiwa yg dianggap
paling heroik. Mungkin begini nanti diinventarisir dulu tgl ini peristiwanya
apa. Kalau ada daftar alternatif baru kita pilih berdasarkan kriteria ttt.
Jadi yg pertama 29 Desember 1963 yaitu penyerangan ke Kalabakan Malaysia, yg kedua 3 Mei 1963 yaitu perintah Dwikora 'ganyang Malaysia', yg seterusnya.... Silakan!
Jadi yg pertama 29 Desember 1963 yaitu penyerangan ke Kalabakan Malaysia, yg kedua 3 Mei 1963 yaitu perintah Dwikora 'ganyang Malaysia', yg seterusnya.... Silakan!
Kasman Karim Menurut
sy, gimana kalo diinisiasi aja untuk duduk bersama Pak ya, mungkin Pemkab
Nunukan (dlm hal ini unsur yg paling berkepentingan), atau lembaga swadaya
masyarakat menjadi fasilitator rembug bersama tersebut, krn penentuan tgl
peringatan, negara harus terlibat, krn peristiwa Dwikora adalah sejarah
perjuangan bangsa yg juga merupakan catatan penting dlm sejarah perjuangan
negara ini (NKRI). Mohon saran dn dukungan...
Dian Kusumanto
Nah...ini lebih meruncing. Jadi perlu ada rembug, seminar atau apa namanya.
Kita adakan di Nunukan diinisiasi oleh LSM, OKP, PEMDA, TNI, dst. Ttg agenda
pertemuan itu apa saja nanti ditentukan oleh tim yg lebih lengkap.
Dari Pemda mungkin Kesbang, Dinas Pariwisata, KPAD, dll, LSM bisa dihubungi yg memang antusias, OKP dan KNPI, TNI bisa AL AD juga Polisi. Para Pelaku yg masih hidup....
Dari Pemda mungkin Kesbang, Dinas Pariwisata, KPAD, dll, LSM bisa dihubungi yg memang antusias, OKP dan KNPI, TNI bisa AL AD juga Polisi. Para Pelaku yg masih hidup....
Kasman Karim Setuju
Pak, mending dikonkrritkan seperti itu, gimana jika momentum Agustus ini dalam
pembahasan persiapan peringatan kemerdekaan NKRI, Dwikora dimasukkan
pembahasannya, minimal pembentukan tim bersama yg akan memulai kerja koordinasi
dan persiapan setelah hajatan Agustusan.
Dian Kusumanto Mantab
! Betul Bung ini lebih kongkrit lagi.... Omong2 lebaran dimana Bung?! Kalau di
Nunukan kita ketemuan usai lebaran sambil bersalam-salaman. Hehehe!
Kasman Karim Saat ini
sy Udah mudik Pak, tp setelah Lebaran akan segera ke Nunukan, insya Allah jika
sy di Nunukan, akan silaturahmi ke rumah bapak. Semoga kue Lebaran masih ada.
Hehehehe
Dian Kusumanto
InsyaAllah kuenya disediakan, malah ada Gula Arennya. Nanti ditunggu lho!
Hehehe
Maddukalleng
Lagaliga Hari Dwikora tgl berapa ya....?
Dian Kusumanto Bung
Maddukalleng...itulah yg masih harus kita gali. Maka perlu banyak konsultasi ke
para pelaku sejarah dan para pemangku kepentingan...
Selama ini kami belum tahu...
Atau barangkali Bung Madu sudah ada info?
Selama ini kami belum tahu...
Atau barangkali Bung Madu sudah ada info?
Edy Masran Nunukan
Rebug di awal dari unsur" lokal msh oke, selanjutnya buat proposal agar jd
agenda rutin Nasional tiap tahun ke Kesbang kemendagri & kemenhan.
Issue belanegara di perbatasan harus jd tggjwb negara (pemerintahan pusat). Agar tau juga kelebahan pembangunan perbatasan & belanegara. Pusat taunya cuma penjagaan perbatasan oleh Satgas Pamtas. Padahal bela negara baru sukses jika ada partisipasi rakyatnya.
Issue belanegara di perbatasan harus jd tggjwb negara (pemerintahan pusat). Agar tau juga kelebahan pembangunan perbatasan & belanegara. Pusat taunya cuma penjagaan perbatasan oleh Satgas Pamtas. Padahal bela negara baru sukses jika ada partisipasi rakyatnya.
Dian Kusumanto Bung
Edy Masran terimakasih masukannya. Betul sekali Bung! Ini sebenarnya gaweannya
pusat dan urusan negara. Nunukan menjadi titik awal Dwikora terjadi, maka
Nunukan harus memposisikan diri sbg iconnya Dwikora dan sebaliknya Dwikora
menjadi Icon Nunukan dalam membangun hubungan Pusat-Daerah Kab. Nunukan. Ide
Bung Edy yg kebih tajam lagi diperlukan agar wacana ini mengerucut dan
'nembus'! Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar