Tugu Dwikora adalah simbul perjuangan yang pernah terjadi di Nunukan.
Bagaimana pendapat Anda tentang Tugu Dwikora??? — bersama Arifuddin Ali dan 4 lainnya.
-
Edy Masran Nunukan, Suprayitno Seran, Faujiah Lismawati dan 12 lainnya menyukai ini.
-
Romzan Mbah Man saya punya ceritanya sebab pelakunya adalah teman kantor sy,beliau uda kakek2 namun masih bekerja di kantor sy
-
Eddy Santry usulkan
kepada Pemerintah Pusat agar dijadikan Cagar Budaya !! dgn cara
itu,Generasi Muda kita akan tahu bagaimana seluk beluk perjuangan Nenek
Moyangnya dalam mempertahankan NKRI.di samping itu,suapaya Masyarakat
Dunia mengetahui titik perbatasan menjadi memorial of country.
-
-
Dian Kusumanto Mas Romzan Mbah Man..... wah perlu ditulis tuh pengalamannya. Bisa jadi catatan sejarah nanti....
-
Romzan Mbah Man sy bukan hanya nulis Pak Haji,tapi uda merekan,namun masih sial,belum sy pindah ke komputer la kok Hp sy Modar
-
-
-
Dian Kusumanto Wah mantab itu Mas Romzan Mbah Man....... soalnya tiap2 medan2 pertempuran punya kisanh masing2....
-
-
Dian Kusumanto Bung Andi Tenrifada....apakah Anda punya ide? bgmn sebaiknya kita warga Nunukan ini menghargainya??
-
Aris Wong Purbalingga usul pak dian #puskesmas
sdh seharusnya dicari lokasi baru yg lbh luas, selain letaknya yg
ditengah kota, pengelolaan limbahnya jg jg masih kurang representatif
krn emg kurang lokasi...jadi bangunan yg skrg bs dijadikan musium
dwikora...tinggal ditambah sesuai kebutuhan.
-
Dian Kusumanto Mas
Aris....trimakasih usulnya. Sebab dalam waktu dekat ini ada rencana
pembangunan Tugu Dwikora anggaran dari Mabes TNI AL. Ada kemungkinan
'TD' dipindahkan! Bgmn menurut Mas Aris? Atau teman2 yg lain?
-
Om Rudi Saprani menurut
saya,tugu yg sangat bersejarah tsb jangan di pindahkan dari tempatnya,
kalau mau di buat tugu dwikora di tempat lain silahkan buat duplikatnya
di tempat lain.
-
Ilham Zain Hanya
satu dan tidak tergantikan .. Peradaban boleh merubah attitude manusia
tapi semangat dwikora harus tetap menjadi partitur peradaban itu ...
-
Wira Rooney saya setuju dengan usul #Om Om Rudi Saprani sebaiknya tugu itu jangan dipindah karena di "situ" lah letak nilai historisnya, lebih baik #puskemas nya aja yg di pindah dan di ganti dengan musium #dwikora agar generasi di kabupaten ini punya semangat nasionalisme yg tinggi setelah tau apa itu #dwikora
-
Ilham Zain Harus
menjadi ikon dan salah satu land mark kota yg pasti mendatangkan
manfaat besar tdk saja bagi pemda tapi juga masy dan privat sektor
lainnya ..
-
Dian Kusumanto Bung
Rudi Saprani, Kalau nggak pindah berarti ada 2 dong, Satu yg asli, satu
yg dupkikat dg ukuran lebih besar dan bebrapa asesoris lainnya.
Ada
benarnya juga! Jangan dibongkar dulu, nanti kalau masyarakat bisa
menerima yg duplikat baru diminta persetujuan untuk bongkar yg lama.
Soalnya kalau ada gagalnya proyek pembangunan duplikat TD itu, toh masih ada aslinya.
-
Dian Kusumanto Bung
Wira rupanya setuju juga dg Bung Rudi, juga Mas Aris (yg org kesehatan
sendiri). TD lama tetap, puskesmas yg pindah, mungkin juga Koramil,
dicarikan tempat yg lebih luas dan strategis. Areal TD sekarang ini
diperluas, untuk bangunan Museum Dwikora, Diorama, Relief, koleksi
barang2 Dwikora, foto2 dwikora, dll.
Dwikora seperti Pak Ilham ungkapkan, bisa jadi ICONnya NUNUKAN.
-
Bahar Moe knp hrs di pindah,,,itu kn tempat kejadian perkara,,,,,klu di pindah tdk ada lg nilai historisx,,,,
-
Iyan Js Cool sebelumnya mau tanya nie abank" disini,,,
waktu sejarah tugu dwikora di bangun apa rumah sakit yang dulu itu deluan terbangun ato stelah tugu itu berdirih gagah,,,,,,
kalo
keduanya terbangun saat kejadian perjuangan saat itu, kenapa harus di
pindakan salah satunya, jikalau keduanya punya cerita sejarah yang sama
dan berkaitan,,,,
-
Dian Kusumanto Betul Bung Bahar Moe...
kalau pindah nilai historisnya nggak nyambung......karena memang di
tempat itu pada mulanya kejadian sejarah itu terjadi. Kalau ini jadi
pilihan maka yang lain mengalah. Maksudnya Puskesmas, Koramil dll. mesti
dicarikan tempat lain yg lebih sesuai...
Bung Iyan Js Cool.....
menurut keterangan para pelakunya yang masih hidup sekarang ini,
Puskesmas ini dibangun belakangan. Artinya Tugu Dwikora yang lebih
dahulu.
Dulu itu.... wilayah yang ramai ya sekitaran Alon2 itu saja....
Tolong dikoreksi kalau ada klirunya....
-
-
Iyan Js Cool nanya lagi nie pak Dian Kusumanto tru sat perjuangan yang cedra kira" apa di rawat di puskesmas yang dulu itu,,,
sekiranya ia dulunya tempat merawat para pejuang kenapa tidak itu di pertahankan jua,,,
mohaon pemahamanya lebih lanjut
-
-
Dian Kusumanto Bung Iyan Js Cool.....
betul juga ya?! Mungkin saja pembangunan fisiknya belakangan, tapi
pastilah dulu banyak korban yang perlu perawatan.... Mungkin saja
perawatan yang seadanya dan darurat tempatnya disitu juga.
Tapi
biar tidak salah bagus kita tanya beberapa tokoh Dwikora, mungkin Bapak
Mantri Sujana bisa diminta keterangan tentang ini....
-
Iyan Js Cool nah
itu sudah pak Dian Kusumanto soalnya dulu saya masih kecil sering
mendengarkan dari cerita orang" katanya ni puskesmas itulah tempat
merawat para pejuang, tapi ada opsi lain mengatakan para pejuang dirawat
dulunya di arena sebagai rumah sakit pertama di nunukan itu dan mes
mereka penampungan orang" sakit itu di daerah bangunan fortuna itu,
sementara lapangan helikopter berada di SMP 2,,,
pos KKO nya di kantor inhutani,,,,,
ini yg saya tau mohon di koreksi jika ada yg salah,,,
iyah bang Bahar Moe tapi kronologi terbentuknya itu puskesmas fungsinya dulu apa...
-
-
Iyan Js Cool sama-sama pak Dian Kusumanto,,,
saya
akan mencare tau tentang sejarah itu karna saya senang dengan sejarah
nunukan selaku orang nunuakn itu harus dan wajib di ketahui, itu menurut
saya,,,
-
Dian Kusumanto Apa
Bung Iyan pernah mencatatnya? Bagus kalau sekiranya catatan2 itu
dibukukan ya?! Soalnya ini sangat penting bagi kita semua juga anak cucu
kita nanti... Agar bisa menghargai perjuangan generasi kita terdahulu.
Ternyata betapa berat perjuangan mereka untuk membela tanah airnya.
-
Iyan Js Cool betul itu pak Dian Kusumanto saya setujuh,,
saya tidak pernah mencatatnya tapi sat saya di ceritakan saya selalu mengingatnya,,,
bahkan trkadang saya menceritakan kepada teman" jua,,,
termasuk
asl muasal nunukan dan letak sungai nunukan yg berada di pasar malam
itu yang bermuara di alun" yg mengalir melalui dataran yang rendah di
sebelah kiri lapangan poli kalo menuju alun",,
nanti saya akan mencari lbih detailnya dan saya akan mencatatnya dari beberapa opsi,,,
saya
akan mencoba bertanya kepada ortu teman saya yang kebetulan kakenya itu
berumur seratus tahun lbih bekas tentara siliwangi yang di tugaskan di
nunuakn hinggah matinya tidak mau berobat ke malaysia sampai
meninggalnya beliau ha,a karna kejadia itu,,
mungkin mereka pernah di ceritakan sejarah hidupnya termasuk sejarah perjuangan di nunukan,,,
-
Dian Kusumanto Wah...berarti
Bubg Iyan ini di memorinya banyak file yg bisa dicatat ya?! Bisa nggak
suatu saat nanti diceritakan, direkam, kmd dicatat ya!? Bagus juga
kiranya kita bentuk Tim untuk mengumpulkan... Baik tulisan foto
dokumentasi...menjadi buku catatan kecil. Siapa tahu bisa jadi buku
besar catatan sejarah Dwikora di Nunukan!
Apa Bung Iyan bersedia masuk dalam tim nanti?
-
-
-
Dian Kusumanto Bung
Syamsir Ponna...trimakasih tautannya... Itu file sebagian catatan yg
penting dan perlu didokumentasikan...trimakasih infonya Bung! Kalau ada
lagi boleh dishare di Grup ini!
-
-
Syamsir Ponna untuk versi malaysia dikenang dengan KONFRONTASI KALABAKAN
http://militaryofmalaysia.net/2009/06/remember-kalabakan-konfrantasi-1963/
Gambar di atas merupakan sebuah firebase milik askar Komanwel di BorneoPERISTIWA...Lihat Selengkapnya
-
Adhima Soekotjo nasibnya
MENGENASKAN. ada pejabat yg mengatakan belum layak jd situs sejarah
karena belum berusia 60 tahun. HEDEHHHH.....lahannyapun masih jd
rebutan.katanya bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai pahlawannya.
seharusnya tugu itu berdiri kokoh sebagai peringatan. dan itu tugu asli
satu satunya dwikora. kalau sekarang berdiri diantara deretan motor
butut pasien puskesmas. hehehe.......... bangsa besar?????????
-
Dian Kusumanto Mas Adhima... Apa kalau belum 60 tahun belum pantas jadi situs sejarah? Kata siapa Mas?
Kalau toh belum, apakah kita nggak perlu dijaga?
Mungkin itu skala prioritas kegiatan mereka! Karena mungkin banyak situs2 lain yg belum digarap!
Tapi bgmnpun juga Nunukan lah yg harus menjaganya. Karena Tugu Dwikora ini bisa sebagai Icon sejarahnya Nunukan!
-
Adhima Soekotjo Itulah
anehnya. saya jg mau share dengan ahli sejarah, karena yg ngomong ini
nagkunya ahli sejarah juga bpk. padahal menurut saya pribadi nilai
sejarah tidak diukur dengan usia.pejabatnya
adalah>>>>>>>>>
-
-
Iyan Js Cool mau berusia berapapun slagi itu pperjuangan mempaertahan kan negara tetap sejarah,,,
sejarah itu bukan berarti harus ratusan tahun atau ribuan selagi itu momen penting pergerakan perjuangan indonesia,,,,,,,,,,,,,,
-
Kasman Karim Tugu
Dwikora selayaknya ditempatkan sebagai identitas Nunukan, krn peristiwa
tersebut tercatat dlm sejarah perjuangan Indonesia, namun tugu itu
sebagai simbol perjuangan hanya menjadi penghias halaman Puskesmas,
nyaris tak miliki makna.
-
Dian Kusumanto Terimakasih Bung Kasman Karim...akhirnya ikut juga curah pendapat.
Kalau
tercatat sebagai sejarah perjuangan Indonesia, berarti Tugu ini punya
nilai nasional, bisa dikatakan harusnya menjadi bagian aset sejarah
bangsa. Maka sudah seharusnya pusat memperhatikan aset sejarah ini.
Menurut Bung Kasman, bgmn cara kita memberi makna yg sepanyasnya kpd Tugu Dwikora ini?
Apa yg harus kita lakukan?
-
Adhima Soekotjo Selagi
masih ada pelaku sejarah yg hidup saja sikap pemda kayak gitu. Gimana
kalau saksi sejarah tersebut telah tiada!!!!! Kirain kl dr militer rasa
akan sejarah perjuangan kental. Ternyata podo ae!!!!!
-
Kasman Karim Dengan
memperingati peringatan Dwikora merupakan satu bagian yg slama ini
sepatutnya negara lakukan, khususnya daerah, hal ini praktis terlupakan
dan nyaris tdk pernah dilakukan, sejarah terabaikan oleh hasrat politik
kekuasaan, nilai politis peringatan Dwikora terlalu nihil dibandingkan
perayaan2 festival musik dan tari. Sudah sepantasnya peringatan Dwikora
masuk dlm agenda tahunan yg harus dilakukan oleh Pemda Nunukan, sebagai
simbol perjuangan bangsa yg terletak di Nunukan.
-
Dian Kusumanto Bung
Adhima...sebenarnya sudah ada rencana TNI AL untuk membangun TD lebih
layak lagi, malah anggarannya sudah ada. Beberapa waktu yll bbrp tokoh
diundang (a.l. Pak Jana) dan dimintai pendapatnya (kebetulan saya juga
ikutan)...
Diskusi ttg 'TD' ini nanti juga untuk bahan tanbahan pertemuan y.a.d. Oleh krn itu saya perlu masukan kita semua.
-
Dian Kusumanto Betul Bung Kasman... Hari peringatan Perjuangan Dwikora...perlu diadakan setiap tahun! Ide yg sangat bagus!
Ini harusnya masuk Agenda wajib bagi Pemda Nunukan...
Berarti
harus ditetapkan tanggal dan bulan berapa peringatannya? Wah harus
tanya para pelaku yg masih hidup untuk memilih dan menetapkannya!
-
Kasman Karim Sejujurnya
ide peringatan Peristiwa Dwi Kora ini sudah lama digunjingkan, namun
tidak terealisasi karena tidak dpt support Pemerintah, semestinya
semangat Nasionalisme di batas negara ini dibentuk dengan semangat
patriotisme para pejuang Dwi Kora, NKRI menjadi identitas yg hrs
diperjuangkan dn dipertahankan. Mengenai waktu peringatan, jika tdk
salah, ditugu tersebut terdapat waktu peristiwa tsb, seyogyanya mengacu
pd waktu tsb sj di tiap tahunnya. Dan jika bisa di perpustakaan daerah
sudah hrs terdapat referensi Ttg peristiwa dwi kora ini.
-
Panrita Nunukan Sepakat......
untuk diperingati hari penyerangan ganyang malaysia pd thn 1963 yg di
beri nama operasi Dwikora yg Tuguhnya ada di Nunukan yg diberi nama
"TUGU DWIKORA". kalau Tugu Trikora di Irian sering di peringati masa ia
kita di Nunukan tdk pernah.
-
Adhima Soekotjo Jadi,
perlu dibentuk dukungan selamatkan tugu dwikora kalo begitu. Ayo siapa
yg mau teriak jika sikap pemda masih NO REKEN tugu dwikora !!!!!
-
Kasman Karim Gimana
kalo buat kampanye "save dwikora" sejarah yg terlupakan. Menggugah
publik untuk melakukan gerakan bersama mengangkat sejarah dwikora sbg
identitas bangsa.
-
Dian Kusumanto Nah ini baru ide briliant yg aplikatif....jelas dan tegas! Setuju!
Bagaimana pola gerakannya? Kita mesti praktekkan dalam waktu dekat....habis lebaran lah!
Bagaimana?
-
Kasman Karim Insya
Allah jika tdk ada halangan, dimurahkan rezeki, sy coba buatkan sample
dlm bentuk baju dn baliho, namun izin, bs gak numpang promo lembaga sy
sekalian yakni "nunukan institute", lembaga kajian non politik. Supaya
ada identitas yg buat "save dwi kora", selanjutnya lembaga2 lainnya
diharapkan jg melakukan kampanye yg sama -lembaga apapun. Outputnya
adalah dwi kora menjd agenda tahunan yg patut diperingati.
-
Dian Kusumanto Bisa
Bung Kasman... Lebih banyak lembaga yg turut serta akan lebih baik.
Kita harus tunjukkan... Bahwa generasi muda di Nunukan msih mewarisi
semangat juang itu... Tugu Dwikora bisa jadi pemersatu kita.... Karena
disini semangat perjuangan untuk bangsalah yg ditonjolkan... Bukan yg
lainnya..
Kami
sendiri akan pakai OKP kami yaitu FKPPI dan mungkin PPM juga akan
ikut... Kita ramaikan nanti.... Biar getarannya sampai di Jakarta sana!
-
Kasman Karim Ada yg punya foto tugu dwi kora dlm kapasitas besar gak ya.? Tapi dalam wajah yg utuh, kirim dong ke karimkasman@gmail.com
-
Dian Kusumanto Bung Kasman ... Kami dulu pernah upload di blog ini http://komunitasdwikoranunukan.blogspot.com. Mudahan seperti yg Bung Kasman inginkan!
-
-
-
Kasman Karim Buat
teman2, bisa Share, apakah peringatan Dwikora sudah pernah dilakukan
oleh negara gak ya.? Dan tanggal yang disepakati sebagai peringatan
peristiwa Dwikora tgl brp.? Krn jika membaca data yg ada, perintah
ganyang Malaysia (Dwikora) oleh Soekarno tgl 3 Mei 1964, sedangkan
peristiwa penyerangan ke wilayah batas Malaysia (kalabakan) yakni 29
Desember 1964.
-
-
Dian Kusumanto Rasanya
kok belum pernah dengar peringatan Dwikora secara Nasional. Kalau belum
berarti kita punya peluang untuk menginisiasi berdasarkan titik
peristiwa yg dianggap paling heroik. Mungkin begini nanti diinventarisir
dulu tgl ini peristiwanya apa. Kalau ada daftar alternatif baru kita
pilih berdasarkan kriteria ttt.
Jadi
yg pertama 29 Desember 1963 yaitu penyerangan ke Kalabakan Malaysia,
yg kedua 3 Mei 1963 yaitu perintah Dwikora 'ganyang Malaysia', yg
seterusnya.... Silakan!
-
Kasman Karim Menurut
sy, gimana kalo diinisiasi aja untuk duduk bersama Pak ya, mungkin
Pemkab Nunukan (dlm hal ini unsur yg paling berkepentingan), atau
lembaga swadaya masyarakat menjadi fasilitator rembug bersama tersebut,
krn penentuan tgl peringatan, negara harus terlibat, krn peristiwa
Dwikora adalah sejarah perjuangan bangsa yg juga merupakan catatan
penting dlm sejarah perjuangan negara ini (NKRI). Mohon saran dn
dukungan...
-
Dian Kusumanto Nah...ini
lebih meruncing. Jadi perlu ada rembug, seminar atau apa namanya. Kita
adakan di Nunukan diinisiasi oleh LSM, OKP, PEMDA, TNI, dst. Ttg agenda
pertemuan itu apa saja nanti ditentukan oleh tim yg lebih lengkap.
Dari
Pemda mungkin Kesbang, Dinas Pariwisata, KPAD, dll, LSM bisa dihubungi
yg memang antusias, OKP dan KNPI, TNI bisa AL AD juga Polisi. Para
Pelaku yg masih hidup....
-
Kasman Karim Setuju
Pak, mending dikonkrritkan seperti itu, gimana jika momentum Agustus
ini dalam pembahasan persiapan peringatan kemerdekaan NKRI, Dwikora
dimasukkan pembahasannya, minimal pembentukan tim bersama yg akan
memulai kerja koordinasi dan persiapan setelah hajatan Agustusan.
-
Dian Kusumanto Mantab
! Betul Bung ini lebih kongkrit lagi.... Omong2 lebaran dimana Bung?!
Kalau di Nunukan kita ketemuan usai lebaran sambil bersalam-salaman.
Hehehe!
-
Kasman Karim Saat
ini sy Udah mudik Pak, tp setelah Lebaran akan segera ke Nunukan, insya
Allah jika sy di Nunukan, akan silaturahmi ke rumah bapak. Semoga kue
Lebaran masih ada. Hehehehe
-
-
-
Dian Kusumanto Bung
Maddukalleng...itulah yg masih harus kita gali. Maka perlu banyak
konsultasi ke para pelaku sejarah dan para pemangku kepentingan...
Selama ini kami belum tahu...
Atau barangkali Bung Madu sudah ada info?
-
Edy Masran Nunukan Rebug
di awal dari unsur" lokal msh oke, selanjutnya buat proposal agar jd
agenda rutin Nasional tiap tahun ke Kesbang kemendagri & kemenhan.
Issue
belanegara di perbatasan harus jd tggjwb negara (pemerintahan pusat).
Agar tau juga kelebahan pembangunan perbatasan & belanegara. Pusat
taunya cuma penjagaan perbatasan oleh Satgas Pamtas. Padahal bela negara
baru sukses jika ada partisipasi rakyatnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang Tugu Dwikora??? — bersama Arifuddin Ali dan 4 lainnya.
- Edy Masran Nunukan, Suprayitno Seran, Faujiah Lismawati dan 12 lainnya menyukai ini.
- Romzan Mbah Man saya punya ceritanya sebab pelakunya adalah teman kantor sy,beliau uda kakek2 namun masih bekerja di kantor sy
- Eddy Santry usulkan kepada Pemerintah Pusat agar dijadikan Cagar Budaya !! dgn cara itu,Generasi Muda kita akan tahu bagaimana seluk beluk perjuangan Nenek Moyangnya dalam mempertahankan NKRI.di samping itu,suapaya Masyarakat Dunia mengetahui titik perbatasan menjadi memorial of country.
- Dian Kusumanto Mas Romzan Mbah Man..... wah perlu ditulis tuh pengalamannya. Bisa jadi catatan sejarah nanti....
- Romzan Mbah Man sy bukan hanya nulis Pak Haji,tapi uda merekan,namun masih sial,belum sy pindah ke komputer la kok Hp sy Modar
- Dian Kusumanto Wah mantab itu Mas Romzan Mbah Man....... soalnya tiap2 medan2 pertempuran punya kisanh masing2....
- Dian Kusumanto Bung Andi Tenrifada....apakah Anda punya ide? bgmn sebaiknya kita warga Nunukan ini menghargainya??
- Aris Wong Purbalingga usul pak dian #puskesmas sdh seharusnya dicari lokasi baru yg lbh luas, selain letaknya yg ditengah kota, pengelolaan limbahnya jg jg masih kurang representatif krn emg kurang lokasi...jadi bangunan yg skrg bs dijadikan musium dwikora...tinggal ditambah sesuai kebutuhan.
- Dian Kusumanto Mas Aris....trimakasih usulnya. Sebab dalam waktu dekat ini ada rencana pembangunan Tugu Dwikora anggaran dari Mabes TNI AL. Ada kemungkinan 'TD' dipindahkan! Bgmn menurut Mas Aris? Atau teman2 yg lain?
- Om Rudi Saprani menurut saya,tugu yg sangat bersejarah tsb jangan di pindahkan dari tempatnya, kalau mau di buat tugu dwikora di tempat lain silahkan buat duplikatnya di tempat lain.
- Ilham Zain Hanya satu dan tidak tergantikan .. Peradaban boleh merubah attitude manusia tapi semangat dwikora harus tetap menjadi partitur peradaban itu ...
- Wira Rooney saya setuju dengan usul #Om Om Rudi Saprani sebaiknya tugu itu jangan dipindah karena di "situ" lah letak nilai historisnya, lebih baik #puskemas nya aja yg di pindah dan di ganti dengan musium #dwikora agar generasi di kabupaten ini punya semangat nasionalisme yg tinggi setelah tau apa itu #dwikora
- Ilham Zain Harus menjadi ikon dan salah satu land mark kota yg pasti mendatangkan manfaat besar tdk saja bagi pemda tapi juga masy dan privat sektor lainnya ..
- Dian Kusumanto Bung Rudi Saprani, Kalau nggak pindah berarti ada 2 dong, Satu yg asli, satu yg dupkikat dg ukuran lebih besar dan bebrapa asesoris lainnya.
Ada benarnya juga! Jangan dibongkar dulu, nanti kalau masyarakat bisa menerima yg duplikat baru diminta persetujuan untuk bongkar yg lama.
Soalnya kalau ada gagalnya proyek pembangunan duplikat TD itu, toh masih ada aslinya. - Dian Kusumanto Bung Wira rupanya setuju juga dg Bung Rudi, juga Mas Aris (yg org kesehatan sendiri). TD lama tetap, puskesmas yg pindah, mungkin juga Koramil, dicarikan tempat yg lebih luas dan strategis. Areal TD sekarang ini diperluas, untuk bangunan Museum Dwikora, Diorama, Relief, koleksi barang2 Dwikora, foto2 dwikora, dll.
Dwikora seperti Pak Ilham ungkapkan, bisa jadi ICONnya NUNUKAN. - Bahar Moe knp hrs di pindah,,,itu kn tempat kejadian perkara,,,,,klu di pindah tdk ada lg nilai historisx,,,,
- Iyan Js Cool sebelumnya mau tanya nie abank" disini,,,
waktu sejarah tugu dwikora di bangun apa rumah sakit yang dulu itu deluan terbangun ato stelah tugu itu berdirih gagah,,,,,,
kalo keduanya terbangun saat kejadian perjuangan saat itu, kenapa harus di pindakan salah satunya, jikalau keduanya punya cerita sejarah yang sama dan berkaitan,,,, - Dian Kusumanto Betul Bung Bahar Moe... kalau pindah nilai historisnya nggak nyambung......karena memang di tempat itu pada mulanya kejadian sejarah itu terjadi. Kalau ini jadi pilihan maka yang lain mengalah. Maksudnya Puskesmas, Koramil dll. mesti dicarikan tempat lain yg lebih sesuai...
Bung Iyan Js Cool..... menurut keterangan para pelakunya yang masih hidup sekarang ini, Puskesmas ini dibangun belakangan. Artinya Tugu Dwikora yang lebih dahulu.
Dulu itu.... wilayah yang ramai ya sekitaran Alon2 itu saja....
Tolong dikoreksi kalau ada klirunya.... - Iyan Js Cool nanya lagi nie pak Dian Kusumanto tru sat perjuangan yang cedra kira" apa di rawat di puskesmas yang dulu itu,,,
sekiranya ia dulunya tempat merawat para pejuang kenapa tidak itu di pertahankan jua,,,
mohaon pemahamanya lebih lanjut - Dian Kusumanto Bung Iyan Js Cool..... betul juga ya?! Mungkin saja pembangunan fisiknya belakangan, tapi pastilah dulu banyak korban yang perlu perawatan.... Mungkin saja perawatan yang seadanya dan darurat tempatnya disitu juga.
Tapi biar tidak salah bagus kita tanya beberapa tokoh Dwikora, mungkin Bapak Mantri Sujana bisa diminta keterangan tentang ini.... - Iyan Js Cool nah itu sudah pak Dian Kusumanto soalnya dulu saya masih kecil sering mendengarkan dari cerita orang" katanya ni puskesmas itulah tempat merawat para pejuang, tapi ada opsi lain mengatakan para pejuang dirawat dulunya di arena sebagai rumah sakit pertama di nunukan itu dan mes mereka penampungan orang" sakit itu di daerah bangunan fortuna itu, sementara lapangan helikopter berada di SMP 2,,,
pos KKO nya di kantor inhutani,,,,,
ini yg saya tau mohon di koreksi jika ada yg salah,,,
iyah bang Bahar Moe tapi kronologi terbentuknya itu puskesmas fungsinya dulu apa... - Iyan Js Cool sama-sama pak Dian Kusumanto,,,
saya akan mencare tau tentang sejarah itu karna saya senang dengan sejarah nunukan selaku orang nunuakn itu harus dan wajib di ketahui, itu menurut saya,,, - Dian Kusumanto Apa Bung Iyan pernah mencatatnya? Bagus kalau sekiranya catatan2 itu dibukukan ya?! Soalnya ini sangat penting bagi kita semua juga anak cucu kita nanti... Agar bisa menghargai perjuangan generasi kita terdahulu.
Ternyata betapa berat perjuangan mereka untuk membela tanah airnya. - Iyan Js Cool betul itu pak Dian Kusumanto saya setujuh,,
saya tidak pernah mencatatnya tapi sat saya di ceritakan saya selalu mengingatnya,,,
bahkan trkadang saya menceritakan kepada teman" jua,,,
termasuk asl muasal nunukan dan letak sungai nunukan yg berada di pasar malam itu yang bermuara di alun" yg mengalir melalui dataran yang rendah di sebelah kiri lapangan poli kalo menuju alun",,
nanti saya akan mencari lbih detailnya dan saya akan mencatatnya dari beberapa opsi,,,
saya akan mencoba bertanya kepada ortu teman saya yang kebetulan kakenya itu berumur seratus tahun lbih bekas tentara siliwangi yang di tugaskan di nunuakn hinggah matinya tidak mau berobat ke malaysia sampai meninggalnya beliau ha,a karna kejadia itu,,
mungkin mereka pernah di ceritakan sejarah hidupnya termasuk sejarah perjuangan di nunukan,,, - Dian Kusumanto Wah...berarti Bubg Iyan ini di memorinya banyak file yg bisa dicatat ya?! Bisa nggak suatu saat nanti diceritakan, direkam, kmd dicatat ya!? Bagus juga kiranya kita bentuk Tim untuk mengumpulkan... Baik tulisan foto dokumentasi...menjadi buku catatan kecil. Siapa tahu bisa jadi buku besar catatan sejarah Dwikora di Nunukan!
Apa Bung Iyan bersedia masuk dalam tim nanti? - Dian Kusumanto Bung Syamsir Ponna...trimakasih tautannya... Itu file sebagian catatan yg penting dan perlu didokumentasikan...trimakasih infonya Bung! Kalau ada lagi boleh dishare di Grup ini!
- Syamsir Ponna untuk versi malaysia dikenang dengan KONFRONTASI KALABAKAN
http://militaryofmalaysia.net/2009/06/remember-kalabakan-konfrantasi-1963/
Gambar di atas merupakan sebuah firebase milik askar Komanwel di BorneoPERISTIWA...Lihat Selengkapnya - Adhima Soekotjo nasibnya MENGENASKAN. ada pejabat yg mengatakan belum layak jd situs sejarah karena belum berusia 60 tahun. HEDEHHHH.....lahannyapun masih jd rebutan.katanya bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai pahlawannya. seharusnya tugu itu berdiri kokoh sebagai peringatan. dan itu tugu asli satu satunya dwikora. kalau sekarang berdiri diantara deretan motor butut pasien puskesmas. hehehe.......... bangsa besar?????????
- Dian Kusumanto Mas Adhima... Apa kalau belum 60 tahun belum pantas jadi situs sejarah? Kata siapa Mas?
Kalau toh belum, apakah kita nggak perlu dijaga?
Mungkin itu skala prioritas kegiatan mereka! Karena mungkin banyak situs2 lain yg belum digarap!
Tapi bgmnpun juga Nunukan lah yg harus menjaganya. Karena Tugu Dwikora ini bisa sebagai Icon sejarahnya Nunukan! - Adhima Soekotjo Itulah anehnya. saya jg mau share dengan ahli sejarah, karena yg ngomong ini nagkunya ahli sejarah juga bpk. padahal menurut saya pribadi nilai sejarah tidak diukur dengan usia.pejabatnya adalah>>>>>>>>>
- Iyan Js Cool mau berusia berapapun slagi itu pperjuangan mempaertahan kan negara tetap sejarah,,,
sejarah itu bukan berarti harus ratusan tahun atau ribuan selagi itu momen penting pergerakan perjuangan indonesia,,,,,,,,,,,,,, - Kasman Karim Tugu Dwikora selayaknya ditempatkan sebagai identitas Nunukan, krn peristiwa tersebut tercatat dlm sejarah perjuangan Indonesia, namun tugu itu sebagai simbol perjuangan hanya menjadi penghias halaman Puskesmas, nyaris tak miliki makna.
- Dian Kusumanto Terimakasih Bung Kasman Karim...akhirnya ikut juga curah pendapat.
Kalau tercatat sebagai sejarah perjuangan Indonesia, berarti Tugu ini punya nilai nasional, bisa dikatakan harusnya menjadi bagian aset sejarah bangsa. Maka sudah seharusnya pusat memperhatikan aset sejarah ini.
Menurut Bung Kasman, bgmn cara kita memberi makna yg sepanyasnya kpd Tugu Dwikora ini?
Apa yg harus kita lakukan? - Adhima Soekotjo Selagi masih ada pelaku sejarah yg hidup saja sikap pemda kayak gitu. Gimana kalau saksi sejarah tersebut telah tiada!!!!! Kirain kl dr militer rasa akan sejarah perjuangan kental. Ternyata podo ae!!!!!
- Kasman Karim Dengan memperingati peringatan Dwikora merupakan satu bagian yg slama ini sepatutnya negara lakukan, khususnya daerah, hal ini praktis terlupakan dan nyaris tdk pernah dilakukan, sejarah terabaikan oleh hasrat politik kekuasaan, nilai politis peringatan Dwikora terlalu nihil dibandingkan perayaan2 festival musik dan tari. Sudah sepantasnya peringatan Dwikora masuk dlm agenda tahunan yg harus dilakukan oleh Pemda Nunukan, sebagai simbol perjuangan bangsa yg terletak di Nunukan.
- Dian Kusumanto Bung Adhima...sebenarnya sudah ada rencana TNI AL untuk membangun TD lebih layak lagi, malah anggarannya sudah ada. Beberapa waktu yll bbrp tokoh diundang (a.l. Pak Jana) dan dimintai pendapatnya (kebetulan saya juga ikutan)...
Diskusi ttg 'TD' ini nanti juga untuk bahan tanbahan pertemuan y.a.d. Oleh krn itu saya perlu masukan kita semua. - Dian Kusumanto Betul Bung Kasman... Hari peringatan Perjuangan Dwikora...perlu diadakan setiap tahun! Ide yg sangat bagus!
Ini harusnya masuk Agenda wajib bagi Pemda Nunukan...
Berarti harus ditetapkan tanggal dan bulan berapa peringatannya? Wah harus tanya para pelaku yg masih hidup untuk memilih dan menetapkannya! - Kasman Karim Sejujurnya ide peringatan Peristiwa Dwi Kora ini sudah lama digunjingkan, namun tidak terealisasi karena tidak dpt support Pemerintah, semestinya semangat Nasionalisme di batas negara ini dibentuk dengan semangat patriotisme para pejuang Dwi Kora, NKRI menjadi identitas yg hrs diperjuangkan dn dipertahankan. Mengenai waktu peringatan, jika tdk salah, ditugu tersebut terdapat waktu peristiwa tsb, seyogyanya mengacu pd waktu tsb sj di tiap tahunnya. Dan jika bisa di perpustakaan daerah sudah hrs terdapat referensi Ttg peristiwa dwi kora ini.
- Panrita Nunukan Sepakat...... untuk diperingati hari penyerangan ganyang malaysia pd thn 1963 yg di beri nama operasi Dwikora yg Tuguhnya ada di Nunukan yg diberi nama "TUGU DWIKORA". kalau Tugu Trikora di Irian sering di peringati masa ia kita di Nunukan tdk pernah.
- Adhima Soekotjo Jadi, perlu dibentuk dukungan selamatkan tugu dwikora kalo begitu. Ayo siapa yg mau teriak jika sikap pemda masih NO REKEN tugu dwikora !!!!!
- Kasman Karim Gimana kalo buat kampanye "save dwikora" sejarah yg terlupakan. Menggugah publik untuk melakukan gerakan bersama mengangkat sejarah dwikora sbg identitas bangsa.
- Dian Kusumanto Nah ini baru ide briliant yg aplikatif....jelas dan tegas! Setuju!
Bagaimana pola gerakannya? Kita mesti praktekkan dalam waktu dekat....habis lebaran lah!
Bagaimana? - Kasman Karim Insya Allah jika tdk ada halangan, dimurahkan rezeki, sy coba buatkan sample dlm bentuk baju dn baliho, namun izin, bs gak numpang promo lembaga sy sekalian yakni "nunukan institute", lembaga kajian non politik. Supaya ada identitas yg buat "save dwi kora", selanjutnya lembaga2 lainnya diharapkan jg melakukan kampanye yg sama -lembaga apapun. Outputnya adalah dwi kora menjd agenda tahunan yg patut diperingati.
- Dian Kusumanto Bisa Bung Kasman... Lebih banyak lembaga yg turut serta akan lebih baik. Kita harus tunjukkan... Bahwa generasi muda di Nunukan msih mewarisi semangat juang itu... Tugu Dwikora bisa jadi pemersatu kita.... Karena disini semangat perjuangan untuk bangsalah yg ditonjolkan... Bukan yg lainnya..
Kami sendiri akan pakai OKP kami yaitu FKPPI dan mungkin PPM juga akan ikut... Kita ramaikan nanti.... Biar getarannya sampai di Jakarta sana! - Kasman Karim Ada yg punya foto tugu dwi kora dlm kapasitas besar gak ya.? Tapi dalam wajah yg utuh, kirim dong ke karimkasman@gmail.com
- Dian Kusumanto Bung Kasman ... Kami dulu pernah upload di blog ini http://komunitasdwikoranunukan.blogspot.com. Mudahan seperti yg Bung Kasman inginkan!
- Kasman Karim Buat teman2, bisa Share, apakah peringatan Dwikora sudah pernah dilakukan oleh negara gak ya.? Dan tanggal yang disepakati sebagai peringatan peristiwa Dwikora tgl brp.? Krn jika membaca data yg ada, perintah ganyang Malaysia (Dwikora) oleh Soekarno tgl 3 Mei 1964, sedangkan peristiwa penyerangan ke wilayah batas Malaysia (kalabakan) yakni 29 Desember 1964.
- Dian Kusumanto Rasanya kok belum pernah dengar peringatan Dwikora secara Nasional. Kalau belum berarti kita punya peluang untuk menginisiasi berdasarkan titik peristiwa yg dianggap paling heroik. Mungkin begini nanti diinventarisir dulu tgl ini peristiwanya apa. Kalau ada daftar alternatif baru kita pilih berdasarkan kriteria ttt.
Jadi yg pertama 29 Desember 1963 yaitu penyerangan ke Kalabakan Malaysia, yg kedua 3 Mei 1963 yaitu perintah Dwikora 'ganyang Malaysia', yg seterusnya.... Silakan! - Kasman Karim Menurut sy, gimana kalo diinisiasi aja untuk duduk bersama Pak ya, mungkin Pemkab Nunukan (dlm hal ini unsur yg paling berkepentingan), atau lembaga swadaya masyarakat menjadi fasilitator rembug bersama tersebut, krn penentuan tgl peringatan, negara harus terlibat, krn peristiwa Dwikora adalah sejarah perjuangan bangsa yg juga merupakan catatan penting dlm sejarah perjuangan negara ini (NKRI). Mohon saran dn dukungan...
- Dian Kusumanto Nah...ini lebih meruncing. Jadi perlu ada rembug, seminar atau apa namanya. Kita adakan di Nunukan diinisiasi oleh LSM, OKP, PEMDA, TNI, dst. Ttg agenda pertemuan itu apa saja nanti ditentukan oleh tim yg lebih lengkap.
Dari Pemda mungkin Kesbang, Dinas Pariwisata, KPAD, dll, LSM bisa dihubungi yg memang antusias, OKP dan KNPI, TNI bisa AL AD juga Polisi. Para Pelaku yg masih hidup.... - Kasman Karim Setuju Pak, mending dikonkrritkan seperti itu, gimana jika momentum Agustus ini dalam pembahasan persiapan peringatan kemerdekaan NKRI, Dwikora dimasukkan pembahasannya, minimal pembentukan tim bersama yg akan memulai kerja koordinasi dan persiapan setelah hajatan Agustusan.
- Dian Kusumanto Mantab ! Betul Bung ini lebih kongkrit lagi.... Omong2 lebaran dimana Bung?! Kalau di Nunukan kita ketemuan usai lebaran sambil bersalam-salaman. Hehehe!
- Kasman Karim Saat ini sy Udah mudik Pak, tp setelah Lebaran akan segera ke Nunukan, insya Allah jika sy di Nunukan, akan silaturahmi ke rumah bapak. Semoga kue Lebaran masih ada. Hehehehe
- Dian Kusumanto Bung Maddukalleng...itulah yg masih harus kita gali. Maka perlu banyak konsultasi ke para pelaku sejarah dan para pemangku kepentingan...
Selama ini kami belum tahu...
Atau barangkali Bung Madu sudah ada info? - Edy Masran Nunukan Rebug di awal dari unsur" lokal msh oke, selanjutnya buat proposal agar jd agenda rutin Nasional tiap tahun ke Kesbang kemendagri & kemenhan.
Issue belanegara di perbatasan harus jd tggjwb negara (pemerintahan pusat). Agar tau juga kelebahan pembangunan perbatasan & belanegara. Pusat taunya cuma penjagaan perbatasan oleh Satgas Pamtas. Padahal bela negara baru sukses jika ada partisipasi rakyatnya.
- Edy Masran Nunukan Rebug di awal dari unsur" lokal msh oke, selanjutnya buat proposal agar jd agenda rutin Nasional tiap tahun ke Kesbang kemendagri & kemenhan.
Issue belanegara di perbatasan harus jd tggjwb negara (pemerintahan pusat). Agar tau juga kelebahan pembangunan perbatasan & belanegara. Pusat taunya cuma penjagaan perbatasan oleh Satgas Pamtas. Padahal bela negara baru sukses jika ada partisipasi rakyatnya. - Dian Kusumanto Bung Edy Masran terimakasih masukannya. Betul sekali Bung! Ini sebenarnya gaweannya pusat dan urusan negara. Nunukan menjadi titik awal Dwikora terjadi, maka Nunukan harus memposisikan diri sbg iconnya Dwikora dan sebaliknya Dwikora menjadi Icon Nunukan dalam membangun hubungan Pusat-Daerah Kab. Nunukan. Ide Bung Edy yg kebih tajam lagi diperlukan agar wacana ini mengerucut dan 'nembus'! Hehehe
- Edy Masran Nunukan jika jd agenda tahunan baru kita giring opini dari peringatan sejarah ke semangat patriotisme.
selanjutnya menjadikan energi nasionalisme ini tuk pembangunan perbatasan berbasis kesejahteraan rakyat..
ultimate goalnya menuju keunggulan Indonesia diatas negara tetangga di jiran (malay n philippines).. - Dian Kusumanto Wah bukan main, ada yg sangat menarik dari kalimat komentar Bung Edy tadi,
1. Energi nasionalisme
2. Membangun perbatasan
3. Basis kesejahteraan rakyat
4. Keunggulan Indonesia
Ini empat point yg menurut saya sangat pokok di dalam momentum Tugu DwikoraSumber : https://www.facebook.com/groups/162554393802173/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar